Ranta dan Subadri Masih Berburu Kursi
SERANG, SNOL Bakal calon Walikota Serang Ranta Soeharta dan Subadri Usluhudin sampai saat ini belum juga bisa menggandeng partai yang resmi dan cukup kursi untuk mengusung mereka.
Ranta Soeharta digadang-gadang akan diusung oleh Koalisi Rumah Kita yang terdiri dari PKS (3 kursi), NasDem (5 kursi) dan PPP (3 kursi), namun hingga saat ini ketiga parpol tersebut belum final menentukan sikap. Begitu juga dengan Subadri Usluhudin.
Ranta Soeharta mengatakan, dirinya memang menjalin komunikasi dengan semua parpol, namun hingga saat ini belum ada yang positif. Itu karena proses pengeluaran rekomendasi tidak semudah membalikkan telapak tangan lantaran harus ada rekomendasi dari DPP partai yang bersangkutan.
“Pada intinya, kita ikhtiar saja,” kata Ranta, saat ditemui di gedung DPRD Banten, usai menghadiri paripurna HUT Banten ke 17, Rabu (4/10). “Kalau diusung siap, kalau tidak juga enggak apaapa,” tukasnya.
Kendati demikian, Sekretaris Daerah (Sekda) Banten tersebut hanya siap dicalonkan menjadi calon walikota bukan calon wakil walikota. “Ke setiap parpol yang membuka pendaftaran, saya daftar, diterima atau tidak, saya serahkan ke parpol yang bersangkutan,” ujarnya.
Saat disinggung apakah siap jika dipasangkan dengan Ketua DPRD Kota Serang yang juga kader Partai Golkar Subadri Usluhudin, Ranta menyerahkan sepenuhnya kepada parpol jika diusung. “Pak Subadri bagus, ia kan paham tentang penataan Kota Serang karena menjabat sebagai Ketua DPRD,” ujarnya.
Sementara itu, Subadri Usluhudin mengaku baru satu parpol yang akan resmi mengusung dirinya untuk maju di Pilkada Kota Serang yakni PPP. “Dengan siapapun siap, baik sebagai orang nomor 1 maupun 2,” ujarnya.
Soal rencana pemecatan yang dilakukan DPD Partai Golkar Banten, ia mengaku siap. Bahkan akan mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kota Serang jika telah ditetapkan sebagai pasangan calon walikota oleh KPU Kota Serang. “Saya klarifikasi soal pemecatan itu, saya serahkan kepada mekanisme dan AD/ART Partai Golkar. Lagipula, kalau jadi calon, pasti saya akan mundur,” pungkasnya. (ahmadi/gatot/satelitnews)