Sampel Sosis Dinyatakan Bebas Bahan Kimia
LEBAK,SNOL Labotarium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Lebak sudah melakukan penelitian tehadap sampel sosis yang diduga penyebab keracunan 15 siswi Sekolah Dasar Negeri 2 Kaduagung Barat, Kecamatan Cibadak, Lebak. Hasil penelitian, tidak ditemukan bahan kimia atau formalin di dalam kandungan makanan tersebut.
Meski tidak ditemukan kandungan bahan kimia, namun terkait bakteri Labkesda belum bisa menyimpulkan karena masih dalam proses penelitian. Atas kejadian ini, pihak kepolisian menegaskan tidak akan menindaklanjuti peristiwa tersebut.
Kepala Labkesda Heri Fatoni mengatakan, berdasarkan hasil penelitian Labkesda dari sampel sosis dan kornet tidak ditemukan bahan kimianya atau formalin alias negatif pada bahan makanan tersebut.
“Besok (hari ini) kita akan beritahukan hasil lab-nya soal bakteri pada kandungan makanan tersebut, namun terkait formalin tidak ditemukan,” kata Heri Fatoni saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/8).
Kanit Reskrim Polsek Cibadak Ipda Budiyono mengatakan, polisi dalam hal ini belum/tidak melakukan penyelidikan, karena hasil medis terhadap korban tidak ada yang dirawat bahkan tidak ada korban sampai meninggal dunia. Namun, jika ada korban jiwa, maka hal itu akan dilakukan pengejaran terhadap pedagang tersebut.
Lebih jauh, menurut sejumlah warga di sekolah tersebut, pedagang sosis dan kornet ini tidak setiap hari berjualan di sekolah itu bahkan dalam kurun satu bulan hanya tiga kali menjajakan dagangannya. “Kita tidak akan melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, memang betul kemarin ada peristiwa keracunan tapi hasil medis tidak ada korban jiwa bahkan tidak ada yang dirawat, ” ujar Ipda Budiyono.
Dia mengimbau kepada semua masyarakat khususnya para guru dan orangtua siswa untuk selalu mengawasi anaknya saat membeli makanan, karena dikhawatirkan ada orang yang tidak bertanggungjawab dalam meraup keuntungan. “Siswa-siswi juga harus berhati-hati saat membeli makanan, jangan sampai kejadian ini terulang kembali,” pesannya.
Sebelumnya, pada Senin (31/7) sedikitnya 15 pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri II Kadu Agung Barat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, harus dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat (puseksmas) DTP Mandala lantaran mengalami mual dan muntah. Diduga sosis dan kornet yang dimakan oleh para siswa tersebut menjadi penyebab terjadinya peristiwa tersebut.
Salah seorang siswi kelas VI SDN II Kaduagung Barat Deby menceritakan, pasca kegiatan belajar di dalam kelas ia dan teman-temannya langsung menghampiri pedagang yang tidak tahu namanya. Ia dan temannya langsung membeli sosis dan kornet yang dibumbui saos, ia pun langsung mengonsumsi makanan tersebut. Namun berselang beberapa menit kemudia ia merasakan sakit perut dan pusing kepala, bahkan ada sebagian temannya yang muntah-muntah.(mulyana/made/satelitnews)