Dinilai Arogan, Oknum Guru Didemo
SEPATAN, SNOL Gara-gara sering disebut mencubit muridnya yang masih duduk di kelas IV SD dan melontarkan kata- kata kasar, seorang guru SDN Kayu Bongkok III di Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang didemo puluhan wali murid, Selasa (1/8).
Para wali murid menggelar demo di halaman sekolah meminta agar oknum guru arogan tersebut dipindahkan ke dinas pendidikan dan tidak lagi mengajar, karena membahayakan murid- muridnya yang masih bocah.
“Guru Eka itu suka mengatakan tolol, goblok dan menakut-nakuti murid-muridnya. Selain itu, guru Eka sering melakukan kekerasan dengan mencubit bahkan menyetrap siswanya di halaman sekolah apabila melakukan kesalahan,” kata Rum salah satu orang tua siswa kelas IV kepada Satelit News di sela-sela aksi demo.
“Semua siswa harus pintar, akan ibu sayang, kalu tidak pintar akan dianiaya,” kata salah satu ortu menirukan kata-kata ibu Eka.
Oknum guru yang telah mengajar sejak lama ini dianggap mengajar secara arogan. “Tidak memberikan contoh yang baik, malah anak-anak muridnya ketakutan dan tidak mau sekolah,” ungkapnya.
Untuk meredakan emosi wali murid, pihak sekolah menggelar pertemuan dengan beberapa perwakilan yang disaksikan pihak Kepala Desa, Babinsa dan Kepala sekolah.
Kepala Desa Kayu Agung Bongkok mengatakan, pertemuan dengan perwakilan wali murid belum ada hasil. Dalam mediasi disepakati akan mengadakan pertemuan lagi dengan pihak wali murid kelas IV esok hari.
Pihaknya mengaku sangat menyayangkan adanya kejadian ini. “Makanya, agar permasalahan ini selesai kita akan undang para wali murid besok, biar jelas permasalahan nya,” kata Kepala Desa.
Ketika wartawan mencoba ber-temu Sri Patimah selaku Kepala SDN Kayu Bongkok IV usai pertemuan, dia langsung pergi entah kemana, sehingga belum dapat konfirmasi lebih lanjut. (mg9/jarkasih/satelitnews)