Pemilik Kandang Ayam Tergulung Banjir
PANDEGLANG, SNOL Hujan deras yang tak henti-henti di Kabupaten Pandeglang mulai menelan korban jiwa. Korban H. Edi (50) yang juga pemilik kandang ayam tenggelam setelah tergulung banjir bandang Kali Cinanggung.
H Edi adalah warga Kampung Cikapas, Desa Banyu Resmi Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang, dan hanyut pada Selasa (22/11) sekitar pukul 16.00 WIB.
Ketika terjadi banjir bandang, korban bersama dua orang anak buahnya sedang memantau kondisi Kali Cinanggu. Lokasi kandang ayang yang dekat dengan aliran sungai membuatnya khawatir terjadi longsor.
Tanpa disadari dengan cepat air datang dan langsung membawa ketiganya. Dua anak buah Edi bisa menyelamatkan diri dan sempat berusaha menolong korban. Karena aliran sungai sangat deras, keduanya tidak bisa menyelamatkan korban yang langsung terbawa deras oleh air.
“Korban itu langsung terseret dan tidak bisa diselamatkan oleh anak buahnya, sampai saat ini juga belum diketemukan,” jelas Lilis, salah seorang saksi mata.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Lilis Sulistiati menyatakan sudah menerjunkan anggota untuk melakukan pencarian korban.
Menurutnya, jika musim hujan arus sungai yang berada di wilayah Kecamatan Jiput tersebut sangat deras. “Kami masih melakukan pencarian. Mudah-mudahan secepatnya bisa diketemukan,” katanya.
Yang menjadi kendala, karena selain arus sungai deras kondisinya juga gelap karena sudah malam hari. “Kalau malam ini tidak bisa ketemukan, mungkin akan kami lanjutkan pada pagi hari. Apalagi, saat ini air juga masih deras ditambah kondisinya juga gelap,” ujarnya.(nipal/made/satelitnews)