Lagi Asyik Belanja, Pak Guru dan Bu Guru Terjaring Razia Satpol PP

PANDEGLANG,SNOL Sedikitnya 13 pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang terjaring razia yang digelar Satpol PP. Para PNS itu kedapatan tengah berada di Pasar Badak saat jam kerja.

Mereka yang terjaring razia ini mayoritas adalah para PNS yang berstatus tenaga pendidik (guru).

Saat pihak Satpol PP melakukan razia, para PNS terlihat sedang asyik belanja di pertokoan. Mengetahui ada Satpol PP ada yang bersembunyi dan ada pula yang kabur naik kendaraan pribadi ketika ditanya petugas.

Hampir semua PNS yang terjaring pihak Satpol PP merupakan hasil penyisiran Satpol PP di sekeliling Pasar Badak Pandeglang. Mereka tengah makan dan belanja kebutuhan pribadi di pertokoan.

Para PNS yang terjaring razia itu sebagaimana biasanya mengaku telah mendapat izin dari atasannya. Namun, saat diminta surat tugas oleh pihak Satpol PP, mereka tidak dapat menunjukkan surat tugas atau izin yang dimaksud.

“Rata-rata 13 PNS yang berhasil kami tangkap tidak ada yang membawa surat izin atau surat tugas dari pimpinannya. Sangat jelas sekali yang namanya PNS kalau tidak membawa surat tugas tidak boleh keluar kantor selama jam kerja masih berjalan,” kata Kasi Pembinaan dan Penyuluhan Satpol PP Pandeglang, Agus Mulyana, (7/11).

Para PNS yang berhasil dimintai keterangan dan diberikan teguran itu mayoritas merupakan tenaga pendidik baik di sekolah swasta maupun negeri. Hasil razia ini akan ditembuskan langsung ke-pada SKPD yang bersangkutan untuk diberikan ditindaklanjuti.

“PNS yang terjaring kebanyakan dari lingkungan pengajar. Sikap awal yang kami lakukan yaitu melakukan pendataan, memberikan teguran dan mereka juga kami minta menandatangani berita acaranya. Kami tidak dapat memberikan sanksi, karena itu kewenangan atasnya. Makanya nanti hasilnya kami laporkan pada masing-masing atasannya” jelasnya

Seorang PNS dari UPT Pendidikan Kecamatan Jiput, Ubik mengelak disebut bolos pada saat jam kerja. “Saya ke Pandeglang karena mau menyerahkan berkas ke BKD, ke pasar mau sekalian mampir saja,” kilahnya.

Kepala Dindikbud Pandeglang, Salaman Sunardi mengaku, akan memberikan teguran secara lisan terlebih dulu kepada para pegawai yang terjaring razia di pasar Badak Pandeglang tersebut. “Jika teguran diabaikan kami akan beri sanksi ringan, sedang dan berat,” tegasnya. (nipal/mardiana/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.