Salah Strategi, Since Hanya Raih Perak untuk Banten

KARAWANG,SNOL Harapan mendapatkan tambahan medali emas dari atlet Dayung Since Litasova Yom kandas. Atlet Pelatnas itu hanya mampu merebut medali perak dari perlombaan nomor kayak (K-1) 500 meter putri di Situ Cipule, Kabupaten Karawang.

Since meraih medali perak dengan catatan waktu 2 menit, 06.89 detik. Catatan waktu yang ditoreh Since pada Selasa (20/9) pagi itu terpaut 4,59 detik dari peraih medali emas Erni Sokoy (Papua) dengan torehan waktu 2 menit, 02.30 detik. Sementara medali perunggu menjadi milik pedayung Papua Barat Lusiana Puadi yang mencatat waktu 2 menit, 11.11 detik.

Catatan waktu yang ditoreh Since di partai final jauh menurun jika dibandingkan dengan waktu yang dibukukan di babak semifinal yakni 2 menit, 01.75 detik. Jika saja Since mampu mempertahankan waktu yang diperolehnya di semifinal, tentu saja ceritanya akan lain.

Babak final berlangsung seru. Since berada di lintasan 5. Sedangkan atlet dayung Papua Erni Sokoy berada di lintasan ketiga. Setelah wasit memberi aba-aba bertanda perlombaan dimulai, Since terlihat santai mengayuh dayungnya.

Atlet Papua Erni Sokoy yang berada dilintasan 3 langsung memacu perahunya dengan maksimal atau sprint. Since terlihat langsung tertinggal dari atlet Papua di 100 meter pertama.

Di 250 meter berikutnya, Since berusaha memacu perahunya lebih cepat lagi untuk menyusul atau memangkas jarak dari Erni. Namun atlet Papua yang berada di lintasan 3 tidak menurunkan kecepatannya bahkan sebaliknya semakin mempercepat kayuhannya.

Since yang tertinggal di belakang Erni sekira 3 meter berusaha keras dengan menambah speed di 100 meter terakhir jelang garis finish. Namun usaha Since tidak membuahkan hasil. Erni mampu menjaga konsitensinya hingga menyentuh garis finish pertama yang kemudian disusul Since dan atlet Papua Barat Lusiana di urutan ketiga.

Dengan finish di posisi kedua, Since tak hanya gagal meraih medali emas. Akan tetapi, dia harus mengakui keunggulan Erni untuk kedua kalinya di event besar nasional setelah sebelumnya di Pra-PON Since juga harus puas dengan medali perak dan medali emas menjadi milik Erni Sokoy (Papua).

Ditemui usai pengalungan medali, Since mengaku kekalahannya atas Erni lantaran kesalahan dirinya dalam menerapkan strategi yang digunakan.

“Saya berkaca pada babak semifinal yang mana mulai start, Erni tidak langsung melakukan sprint. Makanya saya juga berusaha mengimbangi dengan tidak melakukan sprint di awal babak final. Eh ternyata prediksi dan strategi saya salah,“ katanya. (gatot/dm/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.