Pelaku Perampokan Rokok Berseragam Polisi
SERANG,SNOL Satu dari empat pelaku yang melakukan perampokan kontainer yang membawa rokok milik PT Djarum, ternyata mengenakan seragam polisi. Hal tersebut diungkapkan Arief alias Ucok, pengemudi kontainer.
“Kita disalip, setelah kita beristirahat di rest area yang tak jauh dari lokasi. Pelaku turun, saya tanya ke rekan saya apakah mereka polisi, katanya iya. Makanya pas mereka bilang turun dan mengacungkan senjata, kita ikut turun,” kata Ucok, saat ditemui wartawan di Mapolres Serang, akhir pekan ini.
Saat itu, Ucok mengaku tidak memperhatikan nama dan pangkat pelaku yang mengenakan seragam polisi tersebut. Namun ia memastikan jika seragam yang digunakan oleh salah satu pelaku adalah seragam polisi.
“Kalau pelaku yang lain saya tidak sempat memperhatikan. Tapi yang berhadap-hadapan dengan kita itu, ya pakai baju polisi. Kita dipaksa masuk mobil, dan baru sadar saat dilokasi tak jauh dari gerbang Tol Serang Barat,” kata Ucok
Akibat peristiwa tersebut pihak perusahaan mengalami kerugian lebih dari Rp500 juta. “Kalau kata bos saya bilang, semuanya yang dirampok senilai setengah miliaran lebih,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Arrizal Samelino menegaskan pihaknya masih melakukan pendalaman atas keterangan korban. “Masih kita selidiki, namun yang pasti kita meminta masyarakat untuk terus waspada dan jangan lengah,” singkatnya.
Aksi perampokan bersenjata di jalan bebas hambatan Tangerang-Merak menimpa satu kontainer rokok merk Djarum, di Tol Tangerang-Merak KM 48, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Rabu (24/8).
Sopir dan kernet kontainer, Muhammad Arif (54) dan Edi Renaldi (34) dibuang di KM 79, Kecamatan Taktakan, Kota Serang dalam kondisi mulut dan mata dilakban serta kedua tangannya diikat.
Kontainer bernopol B 9579 PX milik PT TTS Jaya berhasil ditemukan di Jalan Raya Serang-Jakarta, tepatnya di depan Kantor Camat Kragilan, Kabupaten Serang, Kamis (25/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Hanya saja, ketika ditemukan kendaraan dalam keadaan kosong tanpa muatan. (ned/mor/gatot/bnn/satelitnews)