Alun-alun Rangkasbitung Zona Merah Curanmor
LEBAK,SNOL Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah Alun-alun Kota Rangkasbitung, menimbulkan kecemasan bagi masyarakat. Oleh karenanya, diusulkan pemasangan CCTV di wilayah sekitar.
Kapolsek Rangkasbitung AKP Nono Hartono mengatakan, alun-alun sudah didaftar sebagai kawasan rawan tindak kejahatan dan pencurian kendaraan bermotor, khususnya roda dua.
“Dengan dipasangnya CCTV, minimal dapat membantu pengembangan pihak kepolisian dalam mengungkap tindak kejahatan dilokasi itu,” kata Nono, kepada Satelit News di ruang kerjanya, Jumat (8/4).
Pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada Pemkab Lebak untuk segera memasang CCTV di sekitar alun-alun, namun hingga kini belum ada tembusan dari pemerintah daerah.
Pantauan dan patroli terus dilakukan anggotanya di sekitar Alun-alun, baik petugas yang berseragam lengkap Polri maupun yang berpakaian preman untuk meminimalisir tindak kejahatan. Namun ia mengakui masih ada kejahatan.
Artinya, para pelaku sudah mengetahui suasana lokasi tersebut sehingga pelaku kejahatan bermain kucing-kucingan dengan petugas yang berpatroli. “Walau CCTV tidak menjamin lebih aman, tapi minimal ada,” ujarnya.
Ketua DPRD Lebak, Junaedi Ibnu Jarta mengaku hal tersebut perlu didukung cepat oleh semua komponen masyarakat. Apalagi, gedung dewan berada disekitar Alun-alun. Maka, dalam hal ini pihaknya segera mendorong kepada pemerintah daerah untuk memasangan CCTV.
“Selain ke Pemda, kami juga menerima surat permohonan tersebut. Dengan demikian, kita akan segera menindaklanjutinya dengan Bupati Lebak,” ujarnya.(mg3/mardiana/jarkasih/satelitnews)