Jadikan Kritik Sebagai Motivasi

««Tri Hesti Yulianti, Ketua PKK Kabupaten Tangerang»»

TIM Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tangerang adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial. Namun tak jarang, banyak harapan agar PKK memainkan peran lebih. Tri Hesti Yulianti, Ketua TP-PKK Kabupaten Tangerang menganggap seluruh kritik sebagai motivasi untuk berbuat lebih baik.

Yuli, sapaannya, memimpin TP PKK Kabupaten Tangerang sejak tahun 2013 lalu. Dia mengaku menikmati aktivitasnya berkecimpung di organisasi yang identik dengan istri-istri pegawai negeri sipil dan pejabat pemerintahan tersebut.

Sebelum memimpin TP PKK, ibu dua anak tersebut sudah memiliki pengalaman cukup banyak di bidang organisasi. Dia juga pernah menjadi anggota organisasi khusus istri anggota dewan pimpinan rakyat (DPR). Seperti diketahui, sang suami yakni Ahmed Zaki Iskandar sempat menjadi anggota DPR RI sebelum akhirnya terpilih sebagai Bupati Tangerang periode 2013-2018.

“Kegiatan PKK tak berbeda jauh dengan apa yang saya lakukan ketika menjadi anggota persaudaraan istri anggota (PIA) DPR RI. Sebab, kami melakukan penyuluhan dan pemberdayaan keluarga pra sejahtera. Jadi ketika mendapat tugas ini, saya implementasikan pengalaman yang sudah didapatkan dengan memodifikasinya agar sesuai dengan keadaan masyarakat di 29 Kecamatan Kabupaten Tangerang,” urai Yuli di Desa Kohod, Pakuhaji Kabupaten Tangerang, Senin (18/1).

F-Yuli bersama ibu-ibu PKK dalam kegiatan menanam pohon-IstimewaSelama dua tahun memimpin, ada sejumlah program yang belum maksimal dilakukan TP PKK Kabupaten Tangerang. Yuli mengaku belum bisa memaksimalkan program di bidang pemberdayaan perempuan. Sehingga, wajar saja jika ada kritik yang dilayangkan kepada TP PKK. Tapi, semua kritikan itu menjadi motivasi Yuli beserta TP PKK untuk semakin bersemangat dalam bekerja.

“Wajar saja jika ada beberapa masyarakat tidak begitu puas dengan kinerja kami. Tetapi yang harus diingat kembali, kader PKK itu bukanlah pekerja yang akan menerima gaji pada awal bulan. Mereka semua adalah para pekerja sosial yang peduli terhadap lingkungan, terutama perempuan,” kata lulusan Australia itu.

Pemilik gelar sarjana Teknik Informatika dari salah satu universitas di Melbourne Australia itu mengaku ingin mengaplikasikan kemampuannya untuk menunjang kegiatan PKK di Kabupaten Tangerang. Namun untuk saat ini, keinginan tersebut harus dilaksanakan secara perlahan-lahan. Sebab, sebagian perempuan Kabupaten Tangerang masih gagap terhadap kemajuan teknologi informasi.

“Sepertinya agak susah bisa menerapkan pengalaman yang saya dapat ketika kuliah untuk di sini, Sebab masyarakat, kader PKK tingkat desa, kelurahan dan kecamatan pun di Kabupaten Tangerang sepertinya belum siap. Tapi bukan berarti tidak bisa, saat ini saya sedang mencobanya sedikit demi sedikit,”tambah wanita yang suka dengan warna cerah itu.

Selama menjadi Ketua PKK, Yuli tak pernah ragu melangkahkan kakinya menuju berbagai desa di berbagai kecamatan. Melalui kunjungan seperti itulah, dia dapat lebih dekat dengan kaum perempuan di Kabupaten Tangerang. Selain itu, kunjungannya dapat pula menyapa kader-kader PKK di setiap daerah.

“Kader-kader PKK di setiap wilayah patut saya beri apresiasi, sebab, setiap ada kunjungan yang saya lakukan, mereka pasti selalu menyempatkan diri untuk hadir, walaupun jarak yang ditempuh sangat jauh. Bahkan, beberapa kader rela naik angkot dan ojek untuk bisa mencapai lokasi yang jauh seperti kunjungan saya hari ini, di Desa Kohod,” papar wanita 42 tahun.

Untuk memantapkan dan meningkatkan keberhasilan PKK Kabupaten Tangerang, Yuli akan memberdayakan semua jajaran pengurus yang sudah tersusun dalam pokja-pokja. Dengan demikian, seluruh kegiatan dapat dijalankan pokja bersangkutan secara maksimal dan diharapkan hasilnya dapat dicapai secara optimal untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang.

Sayur Asem Perekat Keluarga

Seabrek kegiatan di luar rumah tak membuat Tri Hesti Yulianti melupakan keluarga. Perempuan yang lahir di Surabaya Jawa Timur itu selalu berusaha untuk meluangkan waktu demi menjaga keharmonisan bersama suami dan anak-anaknya.

Ada sejumlah resep yang diterapkannya untuk selalu membuat sang suami Ahmed Zaki Iskandar dan anak-anaknya tetap dekat. Dia menggunakan masakan untuk merekatkan hubungan antar keluarga.

“Bapak itu sukanya sayur asem, apalagi kalau saya yang buat. Begitu juga anak-anak, sama seperti bapak tidak terlalu pemilih menu makanan sehari-hari,”ungkap Yuli sambil tersenyum.

Sayur asem yang disajikan tidak berbeda dengan resep lainnya. Namun ada beberapa bumbu rahasia dari keluarga yang ditambahkan dalam sayur asli Indonesia itu. Rasanya pun akan berbeda. Sebab, aromanya menggoda serta bisa menggugah selera makan.

“Makanya sampai sekarang bapak itu paling suka dimasakin sayur asem, minimal dalam seminggu satu kali. Menu makanan tambahannya pun sederhana semua seperti tahu,tempe sambal dan lalapan,” katanya.

F-Yuli bersama sang suami Bupati Tangerang Zaki Iskandar-IstimewaDia mengaku sebagai keluarga pejabat publik, intensitas waktu berkumpul bersama pasti dirasa kurang. Namun itu bukan menjadi masalah buat keluarganya. Di-waktu luang seperti akhir pekan, wanita yang suka orange juice ini lebih memilih tak menghadiri berbagai undangan dari masyarakat. Yuli Iskandar menganggap akhir pekan adalah waktu yang harus digunakan untuk bersama keluarga.

“Paling penting mindset kita adalah quality time, atau kualitas waktu bersama, sehingga ketika berkumpul suasana akan terasa semakin akrab dan harmonis. Selain itu, kebutuhan suami dan anak-anak menjadi prioritas saya. Sebisa mungkin mempersiapkan yang dibutuhkan sebelum mereka menanyakan,”urainya.

Tetapi untuk membalas apresiasi masyarakat yang telah mengundangnya, wanita berusia 42 tahun ini kerap datang dilain waktu. “Habis kalo bukan akhir pekan bisa kumpul semua itu susah, makanya kadang ada beberapa kesempatan undangan dari warga saya belum bisa hadir, tapi di lain kesempatan pasti hadir ke tempat yang sebelumnya ngundang untuk silaturahmi,” pungkasnya. (panji/gatot/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.