Direktur Dicopot, Kantor BGD Digeledah

SERANG,SNOL KPK terus mengusut kasus dugaan suap dalam pembentukan Bank Banten. Kemarin, penyidik komisi anti rasuah menggeledah kantor PT Banten Global Development (BGD) di Kota Serang. Pada hari yang sama, Gubernur Banten Rano Karno memastikan akan memecat Ricky Tampinongkol dari jabatan Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Komisaris PT BGD, Asmudji HW, mengatakan penggeledahan kantornya di Ruko Sembilan Nomor 8b-9a yang terletak Jalan Jendral Sudirman, Lingkungan Kemang Sumur Pecung, Kota Serang dilakukan sejak pagi sampai siang. Seteleh menggeledah, penyidik membawa sejumlah dokumen terkait pembentukan Bank Banten.

 “Penggeledahan dilakukan sejak pagi sampai siang. Usai menggeledah petugas kemudian membuka KPK Line. Jadi sejak siang tadi (kemarin, red) Kantor BGD beroperasi kembali seperti biasa,” kata Asmudji, kemarin.

Namun sayang, Asmudji mengaku tidak tahu apa saja yang dibawa oleh KPK dari kantor BGD. “Saya belum tahu apa yang dibawa oleh KPK. Tapi yang pasti saat ini PT BGD sudah melakukan aktivitas seperti biasa,” tandasnya.

Mantan Plt Sekda Banten itu menambahkan, Dirut PT BGD, Ricky Tampinongkol posisinya sudah diganti oleh Direktur Operasional BGD, Fraklyn Paul Newman. Hal itu dilakukan untuk keberlangsungan  operasional perusahaan tersebut.

“Pergantian Pak Ricky Tampinongkol sudah sesuai dengan UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam Pasal 106 mengisyaratkan itu, dewan komisaris dapat memberhentikan Pak Ricky karena sedang menjalani proses hukum. Makanya kami lakukan pemberhentian,” terangnya.

Dirut PT BGD yang baru katanya, akan bertugas hanya satu bulan, sebelum ada pergantian dirut baru berdasarkan rapat umum pemegang saham (RUPS).

“Nanti sebelum habis satu bulan sejak Pak Fraklyn ini ditugasi melaksanakan tugas sehari-hari sebagai Dirut PT BGD, pemegang saham yakni Pak Gubernur Banten dan Ketua Koperasi PNS Banten yang dijabat oleh Pak Hudaya Latuconsina, akan melakukan RUPS dan mengganti Dirut PT BGD untuk menggantikan Pak Fraklyn,” ungkapnya.

Terpisah, saat ditemui usai acara di Grup 1 Kopassus, Rano Karno membenarkan pergantian Ricky Tampinongkol. Meski demikian, Rano mengaku belum melakukan pertemuan khusus dengan komisaris BUMD tersebut. “Kemarin bukan pertemuan khusus tapi, laporan saja,” ujarnya.

Terkait keinginan Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah yang ingin PT BGD dibubarkan, menurut Rano hal tersebut tidak perlu dilakukan. “Ini persoalan pribadi bukan lembaga. Kalau direkturnya sekarang kena masalah, ya kita ganti aja dulu, jangan juga dibubarkan BGD-nya,” ujarnya.

Diketahui, Ricky Tampinongkol telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan suap pembentukan Bank Banten. Selain Ricky dua anggota DPRD Banten, Tri Satria Santosa dari Fraksi PDI-P yang juga Ketua Harian Badan Anggaran DPRD, dan SH Hartono juga telah ditetapkan dan ditahan KPK. (ahmadi/igo/gatot/bnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.