Nelayan Kronjo Minta Perbaikan TPI
KRONJO,SNOL Nelayan Kronjo mengharapkan adanya perbaikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada diwilayahnya. Selain dianggap kumuh, pusat transaksi bagi para nelayan Kronjo dan sekitarnya luasnya kini tidak memadai lagi.
“Saya harap pemerintah bisa melakukan perbaikan sekaligus pelebaran TPI di wilayah Kronjo,” harap Agus Sasongko salah seorang nelayang di Kecamatan kronjo kepada Satelit News, Rabu (11/11).
Agus menjelaskan, saat musim melaut seperti sekarang ini, para nelayan terpaksa berdesak-desakan untuk melakukan transaksi, karena minimnya lahan yang tersedia. “Kalau tempat bagus dan lebar, saya yakin kedepannya pasti ramai dan banyak para nelayan yang melakukan transaksi ikan di TPI Kronjo,”ungkapnya.
Agus menjelaskan, saat ini jumlah nelayan lebih dari 200 kapal baik yang penangkapannya secara tradisional maupun lainnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kronjo Sutrisno mengaku sudah menerima banyak keluhan dari para nelayan terkait masalah TPI. Dirinya berharap agar keluhan para nelayan ini segera di tanggapi dan ditinjau ke lokasi, supaya secepatnya diadakan pembangun dan pelebaran sehingga tidak kumuh dan penuh sesak lagi.
“Sayaberharap instansi pemerintah segera melakukan tinjauan dan perbaikan. Dan kepada masyarakat saya mohon bisa bersabar,”ujarnya.
Selain terkait TPI, Sutrisno juga berharap pemerintah bisa merelokasi rumah-rumah yang banyak berdiri di atas sungai tempat bersandarnya kapal nelayan. Selain terlihat kumuh rumah-rumah tersebut juga menggangu aktifitas nelayan serta membahayakan bagi para penghuninya. “Saat ini wilayah Kronjo masih banyak rumah tidak layak huni dan perlu bantuan dari pemerintah,”pungkasnya.(harso/hendra)
