Rutan Jambe Memprihatinkan
Tidak Ada Tenaga Medis, Penghuni Overload
JAMBE,SNOL Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Tangerang di Desa Taban Kecamatan Jambe, krisis tenaga medis. Penghuninya kini sudah overload yakni sebanyak 1134 jiwa dari yang seharusnya 576 jiwa. Tahun ini pegawai Rutan berharap ada bantuan tenaga kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang, Mulyadi, mengatakan bahwa selama ini penanganan kesehatan di Rutan tidak bisa dilakukan karena tidak ada tenaga medis. Kondisi ini sudah terjadi sejak lama dan minim respon dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. “Keberadaan tenaga medis atau dokter di Rutan sangat penting. Sampai saat ini di Rutan belum ada petugasnya,” ujarnya.
Kebutuhan dokter semakin penting, melihat kapasitas Rutan ini sudah overload. Rutan ini dihuni oleh 1134 narapidana (Napi), padahal kapasitas Rutan hanya mampu menampung 576 orang saja. “Ada kecemasan juga jika ada Napi yang sakit, sementara dokter tidak ada. Makanya, setiap pagi petugas Rutan selalu mengontrol apakah ada narapidana yang sakit atau tidak,” bebernya.
Kepala Satuan Pengamanan Rutan Kelas 1 Tangerang, Dadang Suherlan menambahkan, untuk menjaga kebugaran para Napi, pihak Rutan mengadakan senam pagi serta refleksi diatas batu kerikil. Itu salah satu di tengah kondisi tidak adanya tenaga medis.
Kasi Pelayanan Tahanan Rutan, Yudhi Khairudin mengatakan, pada tahun lalu pernah ada bantuan pemeriksaan kesehatan terhadap para Napi dari Puskesmas sekitar Rutan. Namun untuk 2014 ini kegiatan itu belum ada kejelasan lagi, apakah ada atau tidak.
“Kasihan sebetulnya para Napi disini. Mereka, termasuk kami tidak punya biaya untuk pengobatan. Untuk itu kedepannya ada rencana kerjasama dengan pemerintah daerah. Kami berharap pemerintah daerah setempat bisa membantu,” tegasnya.
Saat ini dari 1134 tahanan yang ada, empat diantaranya adalah tahanan dengan kasus korupsi. Diantaranya Nurdin Marzuki PNS Kota Tangsel, Suharli, Bahrul Ulum mantan anggota DPRD Kabupaten Tangerang dan Muhammad Taufik, pengurus Yayasan Al Mukarobah. (aditya/jarkasih)