Hanya 5 Menit, Tujuh Mobil Dibobol di MS Futsal
SERPONG, SNOL Kawasan parkir di sekitar Ocean Park, BSD City, Serpong, Kota Tangsel sudah tidak aman. Betapa tidak, 7 mobil mewah milik mahasiswa Prasetya Mulya Bussiness School dibobol secara bersamaan saat diparkir di MS Futsal, samping Ocean Park, Selasa (20/11). Berbagai barang berharga milik mereka raib seketika.
Kejadian sekitar pukul 13.10 WIB. Pencurian dengan cara pecah kaca ini terjadi begitu cepat. Saat itu, 7 mobil sedang diparkir. “Saat kejadian saya bersama dengan teman-tema sedang bermain futsal. Kami tahu mobil dibobol setelah teman kami yang pulang makan di seberang kaget melihat ketujuh mobil itu sudah pecah kacanya secara bersamaan,” ucap Kangga Narwastu (18), salah satu korban yang kaca mobil Mercy E-260 Nopol B 8388 ON pecah.
Atas kejadian itu, jelas Kangga, laptop senilai lebih Rp 10 juta yang berisi data perusahaan dan kuliah raib digasak pelaku. Bahkan, bukan hanya dirinya, dari tiga mobil lain milik teman-temannya, antara lain Honda Civic Nopol B 2920 MS milik Raifen Chandra (18), Toyota Yaris B 1759 SOI milik Jhon (18), Honda CRV B 8965 IF milik Alghifary (18), juga dibobol. Barang-barang berharga berupa1 laptop, 2 Ipad, 2 Ipod, dan kemeja yang nilainya puluhan juta rupiah raib digondol pencuri.
“Laptop, Ipad dan Ipod milik teman-teman juga hilang. Pelaku sempat terekam oleh kamera CCTV yang ada di area parkir tempat futsal ini. Tampak cukup jelas pelaku yang beraksi memecah kaca mobil yang sedang diparkir. Namun, sangking cepatnya aksi pekaku tak bisa dicegah,” bebernya.
Total katanya, ada 7 unit mobil yang dipecah kacanya oleh dua orang pelaku pengguna Avanza atau Xenia warna hitam. “Selain empat mobil di atas, 1 Toyota Yaris, dan dua mobil milik kawan lain yang langsung pulang setelah kejadian pun dibobol. Atas kejadian itu, kami langsung melaporkannya ke Mapolsek Serpong. Tapi dua kawan saya langsung pulang,” jelas Kangga yang kini kuliah semester 1 jurusan bisnis di Prasetya Mulya Bussiness School tersebut.
Menurut Kangga lagi, bersama kawan-kawan sekampusnya di Prasetya Mulya Bussiness School, mereka punya jadwal futsal setiap Selasa siang. “Pelaku sangat ahli dan lihai. Hanya berdua, bahkan saat memecahkan kaca, alarm mobil kami tidak ada yang bunyi satu pun. Makanya kami kira tidak ada apa-apa. Dan yang kami sayangkan, tidak ada penjaga saat itu,” keluhnya.
Jhon (18) pemilik kendaraan Yaris B 1759 SOI, mengalami pecah kaca di bagian belakang, satu buah Ipad raib diambil pelaku. “Ipad saya raib diambil. Tadi pas pakir masih ada satpam, namun setelah kejadian satpamnya sedang makan siang. Itu pun alasan dari manajemen MS Futsal. Sayang,” ucapnya seraya menggelangkan kepala.
Beraksi Hanya 5 Menit
Bobolnya kaca mobil mewah milik para mahasiswa Prasetya Mulya ini tanpa diketahui sama sekali. Keahlian pelaku yang baru beraksi di kawasan BSD ini cenderung lihai. Saat beraksi, satu orang naik mobil, dan seorang lagi memantau suasana di dalam lapangan futsal. Bahkan mereka bisa mencegah alarm mobil berbunyi.
“Dari seberang jalan, saya lihat Avanza atau Xenia warna hitam parkir di tengah-tengah mobil temen-teman, jalan perlahan dan nampak tidak melakukan apa pun. Kagetnya, begitu sampai di mobil kacanya sudah pada pecah. Saya tidak curiga karena tidak ada suara alarm,” ucap Wibi Sana (19) saksi mata kejadian.
Sementara itu, hasil analisa CCTV yang dilihat orang tua korban, aparat polisi dan pihak manajemen MS Futsal, terliat pelaku menggunakan seragam seperti safari warna cream. Satu pelaku berdiri di pintu masuk futsal dan yang satu melakukan aksinya. “Kalau dilihat pelaku menggunakan mobil sejenis Avanza atau Xenia,” ucap Yulianti Anggraini, ibu korban Kangga.
Kanit Reskrim Polsek Serpong IPTU Sumirat yang juga menyaksikan CCTV menjelaskan, pelaku tak sampai 10 menit melakukan aksinya. Paling cepat bahkan hanya dalam 5 menit. Namun, dari hasil CCTV, pihaknya mengaku memiliki gambaran pelaku dan kendaraan yang digunakan pelaku beraksi.
“Penyelidikannya sedang kami dalami. Dari rekaman CCTV pelaku berjumlah dua orang. Dugaan kami, pelaku merupakan pemain lama karena sangat lihai dan hanya kurang dari 10 menit melakukan aksinya. Tapi kalau dari ciri-ciri mereka pemain baru di wilayah BSD,” ungkapnya.
Sementara Management MS Futsal, Hendri tidak mau berkomentar banyak atas kejadian itu. Menurutnya ia akan melakukan upaya-upaya untuk memperketat pengaman di tempat usahanya. “Pasti saya lakukan upaya-upaya. Sebentar yah, saya mau membuat nyaman pelanggan saya dulu. Ini kan banyak yang dibobol, yang penting mereka tenang dulu,” kilahnya sambil meninggalkan wartawan. (pane/deddy)