Terbakar, Pelayanan Jamsostek Dipindah
TANGERANG,SNOL Kantor Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Cabang Tangerang I di Jalan Perintis Kemerdekaan II, Cikokol ludes terbakar, pada Minggu (8/7) malam. Akibatnya, pihak penyelenggara Jamsostek terpaksa memindahkan layanan mereka ke tiga cabang lainnya yang ada di Kota/Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Sekertaris Kantor Jamsostek Cabang Tangerang I Yuliana mengutarakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Api berasal dari konsleting listrik di ruang arsip yang terletak di lantai 1 kantor. “Kebakaran itu terjadi di ruang arsip yang berisi dokumen-dokumen jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pemeliharaan kesehatan dan jaminan kematian,” katanya, Senin (9/7).
Akibat kebakaran tersebut, seluruh ruangan arsip berisi kertas-kertas dokumen serta bagian pelayanan nasabah dan keuangan ludes terbakar. Sementara di lantai dua hanya sebagian ruangan yang terbakar. “Api baru berhasil dipadamkan Senin (9/7), sekitar pukul 01.00 WIB,” ucapnya.
Meski kantor terbakar dan tidak bisa digunakan, namun pelayanan klaim jaminan masih tetap berjalan. “Seluruh karyawan masih tetap bekerja, jadi pelayanan klaim tetap jalan, namun dialihkan di beberapa kantor cabang Jamsostek di Tangerang,” terang Yuliana.
Pihaknya menghimbau kepada peserta Jamsostek yang ingin mengklaim berbagai jaminan, agar mendatangi kantor cabang Jamsostek terdekat dengan domisilinya. Diantaranya Kantor Cabang Tangerang II di Jalan Gatot Subroto Ruko Cimone Jaya no 101 A/B, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Kantor Cabang Tangerang III di Jalan Rinjani III/5, Ruko BSD Sektor IV Blok AF-38, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel dan Kantor Cabang Tangerang IV, Jalan Boulevard Raya Blok K1/28 AR, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
“Sebenarnya pelayanan Jamsostek bisa diakses melalui internet. Sedangkan bagi peserta Jamsostek, bisa melakukan pengurusan ke kantor lainnya yang ada,” singkatnya.
Sementara itu, sejumlah peserta Jamsostek yang bisa melakukan pelayanan di Kantor Cabang Cikokol menyesalkan dan menyayangkan kebakaran tersebut. Bahkan, beberapa peserta mengaku kecewa karena harus pindah lokasi dalam melakukan pelayanan.
“Saya baru tahu kalau kantor ini kebakaran. Begitu pagi-pagi saya kesini, langsung disuruh ke Cimone. Harapan saya, data-data kepesertaan saya tidak hangus,” ucap Yusuf, kepada wartawan dan langsung bergegas pergi meninggalkan kantor Jamostek Cikokol karena harus mengurus klim keluarganya yang sedang dirawat di rumah sakit.
Pantauan pasca kebakaran, sejumlah karyawan hanya mondar-mandir di areal luar kantor Jamsostek. Dan tidak ada satupun yang masuk ke dalam kantor karena masih dijaga garis polisi. Sedangkan di pintu gerbang tertempel pengumuman dadakan dari pihak Jamsosten tentang pengalihan pelayanan ke tiga kantor cabang II, III dan IV yang lokasinya ada di Kota/Kabupaten Tanegrang dan Kota Tangerang Selatan.
Sementara peserta Jamsostek yang jumlahnya mencapai 20-30 orang, yang sejak pagi sudah datang ke kantor tersebut hanya terlihat bingung dan menanyakan sana-sini kepada pegawai Jamsostek. Mereka hanya bisa memasang wajah memelas dan kasihan atas peristiwa tersebut, serta buru-buru meninggalkan lokasi untuk menuju ke kantor pelayanan Jamsostek terdekat, yang dirujuk dalam pengumuman di pintu gerbang.
Gudang Karpet Terbakar
Pada Senin dini hari juga terjadi kebakaran di tempat berbeda. Sebuah gudang pengolahan bahan karpet di kawasan Batu Ceper, Kota Tangerang ludes terbakar. Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan tampak kewalahan, karena api terus membesar, lantaran banyaknya barang-barang yang mudah terbakar, dan sulitnya sumber air.
Kebakaran hebat ini melahap gudang dan pengolahan karpet bebahan karet. Api yang diduga berasal dari salah satu ruangan gudang, dengan cepat menyambar ke ruangan lainnya. Besarnya api membuat petugas dan warga tampak kewalahan dan mereka tak sempat lagi menyelamatkan mobil yang diparkir di dalam gudang juga ikut terbakar. Pihak pemadam kebakaran yang tiba dilokasi mengalami kesulitan memadamkan api, lantaran banyaknya barang-barang yang mudah terbakar. (pane/jarkasih)