Flyover Cibodas Rusak Berat, WH Mau Surati Menteri PU
TANGERANG, SNOL Kerusakan konsturksi jalan di flyover Cibodas sudah tidak bisa ditolelir lagi. Untuk itu, dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan mengirimkan surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) selaku penanggungjawab agar segera memperbaikinya.
`“Hasil cek terakhir kami hari ini (kemarin), kerusakan pada flyover Cibodas sudah sangat parah. Karena ini wewenang pusat, melalui Walikota nanti akan kami kirimkan permintaan perbaikan kepada Menteri PU,” kata Heri C Prunajaya, Kabid Bina Marga pada Dinas PU Kota Tangerang, Rabu (9/5/2012).
Sebelumnya, kata Heri, melalui Dinas PU, pihaknya sudah berkirim surat hingga dua kali. Pertama pada Januari, dan kedua pada awal April lalu untuk meminta perbaikan fly over tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada respon. “Kali ini Walikota sendiri yang akan menandatangani suratnya,” ucapnya.
Terkait kerusakan pada fly over, pihaknya mengakui bahwa, baik pada konstruksi pada dinding fly over, maupun konstruksi pada tiang penyangganya sudah mengalami keretakan. Padahal, belum lama fl y over itu berdiri. “Kalau tidak segera diperbaiki kami khawatir akan berdampak buruk. Sekarang saja sudah banyak komplain dari pengguna jalan,” imbuhnya.
Heri mengakui, perbaikan infrastruktur di Kota Tangerang yang jadi wewenang pusat maupun provinsi sangat lamban. Padahal, tiap kali ada keluhan dari pengguna jalan pada jalan milik pusat maupun provinsi langsung disuratinya.
“Sebenarnya bukan hanya pusat yang sangat lamban, provinsi juga lamban melakukan perbaikan manakala ada kerusakan. Bahkan, saking lambannya, banyak jalan rusak milik provinsi yang terpaksa kami perbaiki demi keselamatan pengguna jalan,” imbuhnya.
Pemkot Tangerang hanya berharap, jalan-jalan yang bukan wewenang Pemkot Tangerang dapat perhatian dari yang bertangungjawab. Misalnya, soal flyover Cibodas yang jadi wewenang pusat, dan flyover Sudriman yang jadi wewenang provinsi. “Kalau jalan kota yang rusak, 2-3 hari sudah selesai kami perbaiki, kalau jalan pusat atau provinsi bisa 2-3 bulan juga tidak ada respon,” singkatnya.
Sebelumnya, Walikota Tangerang Wahidin Halim meminta agar sejumlah infrastruktur yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Banten, seperti jalan dan tanggul telah mengalami kerusakan segera diperbaiki. “Pihak Provinsi harus segera mengambil tindakan perbaikan, karena jika dibiarkan terus akan semakin parah dan mengancam keselamatan para pengguna jalan ataupun masyarakat sekitar tanggul, terlebih saat musim penghujan tiba,” katanya.
Masalah tersebut, kata Wahidin, harus direspon cepat, apalagi sarana dan prasarana ini menyangkut keselamatan dan kebutuhan hajat hidup orang banyak. “Salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan kendaraan yaitu akibat jalan rusak. Tanggul jebol juga membuat masyarakat sekitarnya terkena dampak banjir,” terangnya. (pane/made)