Karate Banten Waspadai Sulsel
SERANG,SNOL Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang tinggal empat bulan lagi, membuat kontingen karate Banten terus berbenah. Mereka mewaspadai banyak daerah yang akan jadi batu sandungan, terutama kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sulsel kini merupakan lumbung utama karateka nasional yang selalu mewakili Indonesia pada kejuaraan internasional. Rata-rata karateka yang tergabung di pemusatan latihan nasional (pelatnas), berasal dari sana. Tak heran bila beberapa tahun terakhir karateka asal Sulsel mewakili Indonesia pada ajang Sea Games.
“Jadi, bila kita ingin merebut medali. Harus bisa baca peta kekuatan lawan. Saat ini, bukan DKI Jakarta atau Jawa Barat lagi yang harus kita takuti,” papar Satrio Imam Prasojo, salah satu karateka Banten.
Pada PON XVIII nanti, Banten hanya akan terjun di kategori kata beregu putra dan putri. Sedangkan untuk kelas kumite, Banten terpaksa absen karena tak lolos saat pra PON beberapa waktu lalu.
Satrio optimis, di kata beregu putra dirinya dan rekan-rekan mampu menyumbang medali. Soalnya, bila dibandingkan saat persiapan Pra PON lalu, persiapan kali ini lebih baik. Saat ini mereka menggenjot sesi latihan hampir setiap hari, baik latihan fisik maupun teknik di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Ketua Umum Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) Banten Iflindra mengaku salut dengan semangat juang para atlet. Ia berharap dengan tekad kuat yang mereka tunjukkan dan semangat latihan yang tinggi, mampu membuahkan hasil maksimal.
Sekarang saya belum berani bilang target. Tapi kita lihat saja nanti di PON. Pastinya kami mampu memberikan yang terbaik,” kata Iflindra. (arf/bnn)