Warga Serua Boikot Proyek Tol Serpong-Cinere

CIPUTAT, SNOL Penolakan pembangunan jalan tol Serpong-Cinere terus bergulir. Kali ini ratusan warga dari Kelurahan Serua, Ciputat Tangsel mulai melakukan pengumpulan tanda tangan menolak keras pembangunan jalan tol tersebut yang direncanakan akan meratakan sejumlah komplek perumahan.
“Saat ini pengumpulan tanda tangan penolakan pembangunan jalan tol tengah berjalan di beberapa komplek perumahan,” ungkap Catur, Ketua Tim Penolakan penggusuran jalan tol, Kamis (19/4).
Pengumpulan tanda tangan dimulai dari tiga perumahan yakni, Komplek Pertanian, Komplek Andora dan Griya Azzahra yang berada di kawasan Serua, Ciputat. Rencananya, warga akan menguatkan sinyal penolakan dengan berkoordinasi bersama komplek lainnya. “Rencananya kami akan bergabung dengan komplek perumahan lainnya,” imbuh Catur.
Penolakan warga dikarenakan sebelumnya site plan yang ada untuk pembangunan jalan tol Serpong-Cinere adalah yang sejajar dengan jalur pipa gas. Tapi faktanya, kini site plan berubah dan bakal menghancurkan ratusan rumah di komplek perumahan di Serua. “Jika dulu saja site plan bisa berubah, maka kami juga meminta agar rencana pembangunan jalan tol dibelokkan, tidak melewati permukiman warga,” cetusnya.
Sementara itu pasca pertemuan perwakilan warga dengan Lurah serua Senin (16/4) lalu, hingga kini warga masih harap-harap cemas menanti kepastian dari Pemerintah desa setempat.
Warga berharap, sebelum ada sosialisasi, jangan sampai ada kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan jalan tol di wilayahnya, seperti pematokan maupun pengukuran.
“Kami akan menolak keras semua kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan jalan tol selama belum ada sosialisasi dari Pemerintah setempat” ucap Fatur, warga Komplek Pertanian.
Lurah Serua, Murhaedi mengaku belum bisa memberikan jawaban karena sedang berada di luar kota. “Saya sedang di luar kota, besok saja,” katanya.
Namun pada pertemuan sebelumnya, Murhaedi mengaku akan menyampaikan aspirasi warga yang menolak pembangunan jalan tol melewati pemukiman warga.
Berdasarkan pantauan, Kamis (19/4) siang, patok jalan tol masih terpasang di pintu masuk Griya Azzahra, patok tersebut berwarna merah, bertuliskan 53+975. (irm/BNN/susilo)