TANGERANG,SNOL Amukan si jago merah kembali menghanguskan sedikitnya 20 kontrakan dan dua rumah di Jalan Budi Asih Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Senin (3/9) dini hari. Dugaan kuat, kebakaran disebabkan hubungan arus pendek di salah satu kontrakan tersebut.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.15 WIB dini hari. Saat itu, kebanyakan pemilik kontrakan sedang terlelap dan sebagian lainnya masih beraktifitas di berbagai tempat. Beruntung, meskipun nilai kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, dalam kejadiaan itu tidak menyebabkan korban jiwa.
Kholil (37), salah satu warga yang rumahnya terbakar mengatakan, kobaran api berawal dari terjadinya korsleting listrik di pabrik pembuatan tahu. “Awalnya terdengar letupan kecil yang diiringi oleh percikan api di pabrik pembuatan tahu. Namun, kemudian api dengan cepat membesar hingga merembet ke bangunan rumah kontrakan lainnya,” jelas Kholil.
Warga dan pemilik kontrakan berusaha memadamkan api namun usaha mereka tak berhasil. Sampai akhirnya dua jam kemudian api dapat dijinakkan 6 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Tangerang. Naas, meskipun api padam, sedikitnya 20 pintu kontrakan dan 2 rumah warga sudah terlanjur hangus.
Sehu (41), warga lain yang rumahnya ikut terbakar langsung shock begitu mengetahui rumah kontrakannya ludes terbakar. Penyebabnya, dia baru mengetahui kontrakannya terbakar setelah hangus tak tersisa, usai diberitahu tetangganya.
“Saat kejadian, saya masih dagang di Pasar Induk Tanah Tinggi. Dan, saya langsung buru-buru pulang begitu mendapat kabar rumah kontrakaan terbakar. Sedihnya, saat sampai di sini seluruh barang sudah ludes terbakar,”  ujar Sehu.
Sehu bahkan tidak bisa menyelamatkan barang-barang berharga miliknya. Termasuk barang dagangan yang tidak sempat dibawanya berjualan. “Ruginya banyak. Entah saya juga masih shock dan lemas atas kejadian ini,” ucapnya sambil berlalu ke kontrakannya untuk mencari barang berharga yang mungkin masih tersisa. (pane)