Sebanyak 12 pasang finalis Kang Nong Kabupaten Tangerang 2012 mengikuti pembekalan setelah lolos audisi pada 2 Juni lalu. Mereka akan bersaing kemampuan pada malam puncak grand final yang akan digelar akhir bulan ini. Apa saja yang mereka lakukan selama masa pembekalan? Kamis (7/6), Satelit News melihat aktivitas mereka seharian di Pendopo Bupati.
didampingi senior mereka yang tergabung di Paguyuban Kang Nong Kabupaten Tangerang, ke 12 pasang finalis tampak ekstra disiplin mempelajari pembekalan yang diberikan.  Siang itu, cara menggunakan kebaya dan kain encim jadi materi buat si cantik Nong dan pemanasan menari Sulanjana materi untuk para Kang nya.
“Perlahan, ada tahapannya di setiap minggu. Di minggu pertama ini mereka diberikan pembekalan dasar,” ujar Ferry Saputra, Ketua Paguyuban Kang Nong Kabupaten Tangerang.
Lelaki yang juga Kang 2005 itu menjelaskan secara rinci pelatihan yang diselenggarakan kemarin, dan memang proses pembekalan sendiri dipisah untuk Kang dan Nong. Untuk kang, nampak beberapa senior yang juga alumni Kang Nong periode tahun sebelumnya melatih dasar gerakan tari.
“Tahun ini finalis akan membawakan tarian berbeda dibanding tahun sebelumnya,” ugkap Ferry. Jika tahun-tahun sebelumnya Kang Nong rutin membawakan tarian Cokek, Cukin, dan tahun ini membawakan tarian Sulanjana.
Sementara di sebelah kanan, tampak finalis Nong tengah diberikan arahan cara mengenakan kebaya dan kain encim dengan baik namun cepat. Diawali dengan cara memasang kain encim yang diikat dengan korset dipinggang dan menutupi perut mereka, dibalut dengan kebaya cantik, lalu dipadukan dengan kerudung yang tidak kalah memiliki warna cantik.
“Ini berguna saat mereka sudah berada di malam puncak, nantinya para finalis akan berganti gebaya sebanyak tiga hingga empat kali, dan itu penting untuk kecepatan dan kerapihan cara mereka berpakaian kebaya encim,” jelas Ferry.
Hal ini pun berlaku bagi para Kang. Idelanya, dalam waktu lima menit, kain dan kebaya encim sudah harus melekat rapih dan cantik di tubuh ideal para finalis ini. Selain itu, para mantan Kang Nong tahun sebelumnya, secara bergantian membagi berbagai ilmu mereka hingga nantinya para finalis siap menghadapi malam grand final.
Ada hal unik yang wajib dilakukan para finalis, khususnya Nong. “Mereka wajib mengenakan make up saat latihan. Dengan begitu akan terbiasa terlihat cantik tidak hanya di malam final, namun juga saat mengemban tugas sebagai Kang Nong Kabupaten Tangerang,” terangnya.
Menjadi Kang Nong, harus juga menaati berbagai aturan. Seperti tidak merokok di berbagai kegiatan, pelatihan yang berhubungan dengan Kang Nong. Wajib menjaga berat badan agar tetap terlihat ideal hingga malam final. “Rencananya malam final akan berlangsung di Grand Chafel Universitas Pelita Harapan pada malam 29 Juni dengan harga tiket Rp 35 ribu untuk tribun dan Rp 55 ribu untuk kursi VIP,” pungkasnya. (pramita/jarkasih)